Artikel Layanan Manajemen Portofolio

Disusun oleh,

Kelompok 8

• Aldi Ahmad Feriyananda           (10119423)
• Davy Kamal                                (17119146)
• Himawan Prastiko                       (12119838)
• Recka Widiaswara Sunarto         (19120001)
• Rifo Andriansyah                        (15119551)

 

Kelas                           : 2KA10

Mata Kuliah              : Manajemen Layanan Sistem Informasi

Dosen Pengampu      : Yudi Adha. ST. MMSI.

 

Artikel Layanan Manajemen Portofolio

 

Pengertian Layanan Manajemen Portofolio

Layanan manajemen portofolio merupakan informasi yang terkait dengan layanan dan status layanan dan manajemen saat ini dengan riwayat setiap layanannya. Riwayat layanan tersebut dikelola oleh penyedia layanan dan berisi kumpulan layanan di masa lalu, saat ini, dan masa depan (yang ditawarkan). Portofolio layanan menggambarkan batasan dan janji penyedia layanan di semua pelanggan dan ruang pasar yang dilayaninya. Layanan manajemen portofolio juga merupakan salah satu siklus sistem manajemen paling penting dalam ITIL. Pada layanan manajemen portofolio memiliki tiga bagian, yaitu

 

• Pipa layanan yang mencatat seluruh status layanan baik yang belum aktif dan terlihat oleh pelanggan, hal tersebut disebabkan oleh layanan yang sedang diusulkan atau sedang dalam pengembangan. Segmen portofolio ini juga merinci pertumbuhan masa depan dan jadwal untuk setiap layanan.
• Katalog layanan yang memberikan gambaran umum tentang semua layanan yang terlihat dan dapat dibeli untuk pelanggan.
• Katalog layanan pensiunan yang merinci semua layanan yang telah dihentikan dan menyimpan seluruh informasi penting.

Tujuan dalam menjaga informasi ini tidak hanya untuk memiliki layanan manajemen portofolio tetapi untuk melakukan validasi berdasarkan nilai dari kebutuhan bisnis. Informasi ini memungkinkan manajer untuk menilai kualitas layanan serta biaya terkait. Idealnya, manajer dapat memutuskan layanan mana yang saat ini digunakan pelanggan, mengantisipasi apa yang mungkin mereka butuhkan segera, dan apa yang tidak lagi mereka butuhkan.

Dengan portofolio layanan yang terkelola dengan baik membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini,

1. Mengapa pelanggan harus membeli layanan kami?
2. Mengapa pelanggan harus membeli layanan dari organisasi kami?
3. Berapa harga dan sistem tagihan pada layanan kami?
4. Apa kekuatan, kelemahan, prioritas, dan resiko dari penggunaan layanan kami?
5.  Bagaimana kami mengalokasikan sumber daya dan kemampuan yang kami miliki?

Maksud dan tujuan

1. Memastikan  keputusan  itu  untuk berinvestasi  dalam  layanan  TI  adalah  baik  dan  sepenuhnya  selaras  dengan  kebutuhan  dan prioritas bisnis.
2. Memastikan ada metodologi yang efektif untuk evaluasi investasi potensial.
3. Mengembangkan dan memelihara portofolio layanan yang memberikan gambaran lengkap tentang semua layanan termasuk statusnya
4. Menetapkan kondisi dan persyaratan untuk dimasukkannya layanan baru diportofolio layanan.
5. Memastikan katalog layanan dikembangkan dan dikelola sebagai bagian dari portofolio, dan menyetujuiaturan untuk mentransfer layanan ke katalog layanan sebagaimana adanya pindah ke transisi dan keluar dari katalog dan saat mereka memasuki masa pensiun.
6. Memastikan portofolio layanan memenuhi fungsional dan kinerja persyaratan penggunanya dan bahwa kinerja, ketersediaan, dan keamanannya memenuhi persyaratan yang disepakati.
7. Memastikan bahwa laporan manajemen dihasilkan sesuai dengan yang disepakati persyaratan pelaporan.

Komponen Portofolio Layanan

Portofolio  layanan  berisi  informasi  tentang  layanan  di  seluruh  siklus  hidup, hal ini mencakup tentang status  layanan  saat  mereka  bergerak, mulai  dari konsep yang didapat saat melakukan spesifikasi kebutuhan, persetujuan, desain, transisi ke operasi langsung, dan pensiun. Informasi yang dimiliki oleh seluruh layanan berkembang dan berubah sesuai dengan siklus hidup.

Pada bagian  awal  siklus  hidup,  akan ada beberapa deskripsi  layanan  yang  diusulkan seperti, rincian  proposisi  nilai,  sponsor  bisnis,  dan  detail  dasar  lainnya.  Saat siklus  hidup mulai berjalan, persyaratan  akan  ditentukan, dimasukkan, atau direferensikan.  Kasus  bisnis akan dimasukkan bersamaan dengan detail pendanaan, prioritas, dan risiko.

Penawaran dan paket serta biaya dan harga akan ditambahkan setelah dirancang dan disetujui. Pada saat layanan siap untuk dikirim secara operasional, konten lengkap portofolio layanan harus mencakup,

• Nama layanan
• Deskripsi layanan
• Status pelayanan
• Klasifikasi dan kekritisan layanan
• Aplikasi yang digunakan
• Data dan / atau skema data yang digunakan
• Proses bisnis yang didukung
• Pemilik bisnis
• Pengguna bisnis
• Pemilik IT
• Tingkat garansi layanan, referensi SLA dan SLR
•  Layanan pendukung
•  Sumber daya pendukung
•  Layanan dependen
• Mendukung OLA, kontrak, dan perjanjian
• Biaya layanan
• Biaya layanan (jika berlaku)
• Pendapatan layanan (jika berlaku)
• Metrik layanan

Siklus Layanan Manajemen Portofolio

Layanan manajemen portofolio berisi tentang bagaimana keputusan dibuat untuk memasukkan layanan yang baru dan dilakukan peninjauan berkelanjutan dari layanan yang ada dalam portofolio layanan. Berikut gambar siklus yang bergerak disekitarnya, yaitu Definisi masalah – Analisis– Persetujuan – dan Charter loop,

 

Daftar Pustaka

Watts, Stephen. 2018. ITIL Service Portfolio Management and Its Benefits Explained. https://itsm.tools/itil-service-portfolio-management-benefits-explained/. Alabama : ITSM Tools.

Scarborough, Michael. 2012. What is a service portfolio ?. https://www.globalknowledge.com/us-en/resources/resource-library/articles/what-is-a-service-portfolio/. USA : Global Knowledge.

Zaulfiqar, Ilham. 2019. Service Portfolio Manajemen Layanan SI. http://belajarperangkatlunak.blogspot.com/2019/05/service-portfolio-management-pengantar.html. Jakarta : Belajarperangkatlunak.